Buka Pelatihan Kurikulum Berbasis OBE, Kepala P2SDM IPB University: Penting untuk Menghasilkan Terobosan Baru dalam Penyusunan Kurikulum

Selasa, 16 Januari 2024   13:38 WIB
foto-berita

Selasa, 4 Juli 2023. Kepala P2SDM IPB University, Dr. Ir.  Amiruddin Saleh, MS. didampingi oleh sekretaris P2SDM, Bapak Dr. Warcito, SP, MM membuka Pelatihan/ToT  Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis Outcomes Based Education (OBE) Batch 6 di Hotel Permata, Bogor. Pelatihan dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 4 Juli 2023. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University tersebut dihadiri oleh 25 dosen dari enam perguruan tinggi di Indonesia.

Membuka acara ini, Kepala  P2SDM IPB University mengungkapkan bahwa workshop atau pelatihan ini penting bagi para calon trainer agar mampu menghasilkan terobosan-terobosan  baru dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE.

“Output dari pelatihan ini peserta diharapkan mampu memperkaya terobosan-terobosan baru pada perubahan kurikulum berbasis OBE. Ilmu-ilmu yang didapatkan pada pelatihan ini diharapkan mampu diterapkan pada perguruan tinggi masing-masing sehingga kurikulum yang dihasilkan para trainer berkualitas dan dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi” ujar Dr. Amirudin Saleh.

Selain itu, beliau juga menjelaskan bahwa penyusunan kurikulum berbasis OBE tentunya harus didasarkan pada peraturan atau undang-undang yang berlaku.

“Tentunya materi yang disampaikan sesuai dengan perundang-undangan yang menjadi pegangan, yaitu UU No. 12 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 3 Tahun 2020” ungkap Dr. Amirudin.

Memperkuat pentingnya pelatihan ini, Dr Amirudin Saleh  juga memberikan penjelasan bahwa pada akhir pelatihan peserta akan dinilai kompetensinya dalam penyusunan kurikulum. Peserta yang lolos dan dinyatakan kompeten setelah melewati serangkaian penilaian, dan memperoleh sertifikat internasional.

“Peserta yang dinyatakan kompeten nantinya akan mendapatkan gelar CIT (Certificate International Trainers). Tentunya untuk mendapatkan sertifikat ini, harus melalui serangkaian ujian seperti pre-test, post-test, tugas mandiri, dan uji kompetensi” jelasnya.

Patut diketahui, Outcome-Based Education (OBE) merupakan sistem pembelajaran yang berpusat pada outcome (luaran) dengan menekankan pada pembelajaran yang kontinu dan memungkinkan peserta didik mengembangkan keterampilan baru. Tentunya OBE tidak serta-merta berfokus pada penyelesaian materi pembelajaran, melainkan berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan peserta didik.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan penyelarasan dari berbagai elemen seperti kebijakan mutu, kurikulum, asesmen pembelajaran, metode belajar, sumber daya pendukung (dosen, fasilitas, tata kelola, institusi pengelola), dan tentunya capaian pembelajaran itu sendiri. Berbagai elemen tersebut akan dipelajari oleh peserta dalam rangkaian acara pelatihan ini yang akan dilaksanakan selama empat hari, yaitu 4-7 Juli 2023. (mutmainnah)