Bogor, 29 April 2023. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) IPB menyelenggarakan webinar Pergeseran Paradigma Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan di Era Digital. Webinar ini diselenggarakan secara hybrid pada pukul 08.30 sampai dengan pukul 12.00 tersebut, diadakan secara daring dan luring, dengan jumlah peserta mencapai 300 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Ir Amirudin Saleh, MS selaku Ketua PPSDM IPB. Turut memberikan sambutan juga yaitu Dr. Hary Soegiri selaku Presidium Asosiasi Trainer Indonesia, dan Prof. Dr. Arif Satria selaku Rektor IPB. Mereka menyampaikan webinar nasional tersebut merupakan sebuah respon terhadap perubahan teknologi yang terus berkembang pesat terutama setelah pandemic Covid-19 yang memaksa kegiatan serba daring.
Adanya pandemi COVID-19, menuntut banyak transformasi termasuk pada kegiatan pelatihan dan pendidikan. Di era Covid-19, semua elemen pendidikan dan pelatihan dituntut menjalani transformasi secara cepat dan tepat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Transformasi tersebut tentunya berdampak sampai saat ini. Kompetensi dosen, guru, dan trainer masih terus dituntut untuk selaras dengan kemajuan teknologi informasi. Dengan webinar ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait dengan peluang dan tantangan dalam pergeseran paradigma pendidikan. Serta dapat mengoptimalkan kerjasama dan menciptakan SDM yang cerdas dan kualitas teknologi yang tepat.
Secara khusus, Prof Arif juga menyampaikan bahwa webinar ini sangat penting untuk terus mengumandangkan pergeseran paradigma dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, di era disrupsi saat ini. Beliau juga menyampaikan bahwa penting bagi kita untuk terus beradaptasi agar bisa survive di tengah perubahan.
“Kepintaran dan kekuatan tidak menentukan, tetapi yang mampu survive adalah orang yang mampu merespon perubahan. Tentu yang lebih hebat dan mampu lebih survive lagi adalah orang yang mampu memimpin perubahan. Sehingga orang-orang yang mampu memimpin perubahan ini, tentu lebih hebat dari sekedar pengikut perubahan, lebih hebat dari penonton perubahan, atau penentang perubahan. Pendidikan di Indonesia, diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memimpin perubahan dengan mindset baru, orientasi practice yang kuat, serta kekuatan mentalitas sebagai seorang pembelajar” ujar beliau.